Arbitrary Values
Tailwind memiliki banyak utilities class secara bawaan, namun, seringkali terdapat kasus yang mengharuskan kita membuat suatu class baru. Hal ini dapat diselesaikan dengan membuat class CSS reguler baru sesuai kebutuhan kita. Sebagai contoh:
.padding-23px {
padding: 23px;
}
Tentu, contohnya bisa lebih kreatif dari ini, tapi, poinnya tetap sampai.
Tailwind sendiri memiliki beberapa opsi untuk menambahkan style custom seperti contoh di atas: melalui fail CSS, melalui fail konfigurasi, atau dengan arbitrary values.
Kita tidak akan membahas dua opsi pertama, alih-alih kita akan membahas arbitrary values. Fitur ini cenderung masih muda, namun, sangat powerful. Semenjak adanya fitur arbitrary values, sudah jarang pengguna Tailwind menggunakan dua opsi pertama. Sebab opsi ini memiliki pendekatan yang lebih pragmatis.
Arbitrary Values
Anggaplah kita sedang mengimplementasikan desain antarmuka menjadi kode, dalam desain tersebut terdapat gaya yang tidak diakomodasi oleh utility class Tailwind, misal, kode warna yang lebih spesifik seperti #0069FF
. Alih-alih membuat class baru, kita dapat menggunakan pendekatan seperti berikut:
<div class="bg-[#0069FF]">Element</div>
Simbol []
merupakan sintaksis untuk menulis arbitrary values. Dengan class bg-[#0069FF]
, artinya kita memberi tahu Tailwind bahwa kita ingin memberi elemen tersebut warna latar belakang #0069FF
.
Fitur arbitrary values tidak hanya berlaku untuk background saja, bisa juga untuk yang lain, misal, padding:
<div class="p-[23px]">Element</div>
Seandainya kita hendak mereferensikan nama variable, kita dapat melakukannya seperti ini:
<div class="p-[--nama-var]">Element</div>
Ya, tidak perlu menggunakan var()
lagi.
Dengan arbitary values, kita dapat menciptakan desain dengan lebih perfect-pixel.
Arbitrary Properties
Bukan hanya arbitrary values, Tailwind juga memungkinkan kita untuk menulis CSS property yang tidak Tailwind tawarkan secara bawaan:
<div class="[clip-path:circle(40%)]">Element</div>
Mungkin terlihat seperti inline-style, namun, kita dapat memanfaatkan modifier seperti hover:
:
<div class="[clip-path:circle(40%)] hover:[clip-path:circle(50%)]">
Element
</div>
Selain itu, kita juga dapat menulis CSS variable:
<div class="[--primary:#0069FF]">Element</div>
Tentu, tidak terbatas hanya pada contoh-contoh di atas. Kita dapat menggunakan property CSS yang lainnya.
Arbitrary Variants
Fitur ini tidak kalah menarik dari dua sebelumnya. Dengan arbitrary variants, kita dapat menulis custom selector di dalam atribut class. Ini yang tidak bisa dilakukan oleh inline-style juga.
Sebagai contoh, kita hendak memberikan gaya untuk semua elemen p
di dalam elemen div
:
<div class="[&_p]:mb-4">
<p>Hello, world!</p>
</div>
Semua elemen p
akan mendapatkan class mb-4
.
Dengan demikian, kita juga dapat memberikan custom selector yang lebih spesifik seperti ini:
<ul>
{items.map((item) => (
<li class="[&:nth-child(3)]:text-red">{item}</li>
))}
</ul>
Menggunakan arbitrary values memang lebih mudah dan pragmatis, namun, pendekatan ini seringkali tidak direkomendasikan dengan alasan inkonsistensi. Untuk beberapa kasus mungkin tidak masalah menggunakan arbitrary values, seperti mengatur padding untuk nilai yang lebih spesifik. Namun, untuk kasus lain seperti warna, ada baiknya menggunakan opsi konfigurasi yang akan kita bahas di bab terkait.