Custom Styles
Sebenarnya, secara tidak langsung kita sudah membahas soal custom style saat hendak menambahkan class baru dengan @apply
. Namun, sekarang kita akan membahasnya lebih khusus.
Secara mendasar, untuk menambahkan style baru atau custom style pada Tailwind hanya perlu menambahkannya di dalam fail CSS, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Cara tersebut akan bekerja dengan baik dan tidak ada masalah.
Untuk mengelompokannya dengan lebih rapih dalam hal struktur dan specificity, Tailwind menawarkan pendekatan lain, yaitu dengan menggunakan @layer
:
@tailwind base;
@tailwind components;
@tailwind utilities;
@layer components {
.button {
/* ... */
}
}
Dengan demikian, class yang ditambahkan ke dalam layer akan direlokasi ke direvtive @tailwind
yang sesuai. Setiap class yang berada di dalam @layer
hanya akan digenerasi ke dalam fail CSS akhir apabila class tersebut digunakan di dalam HTML (ini sama seperti utility class Tailwind umumnya).
Selain itu, pada contoh di atas, komponen dengan class .button
masih dapat ditimpa oleh utility class lain, seperti ini:
<button class="button bg-yellow-500">Button</button>
Hal ini dikarenakan utility class yang berada di @layer
utilities lebih diprioritaskan.
Secara fundamental, Tailwind memiliki tiga layer yang sah:
Base Layer
Semua aturan-aturan default untuk setiap elemen HTML berada di dalam layer ini. Kita mungkin lebih mengenalnya dengan istilah normalize atau reset, sedangkan Tailwind menggunakan istilah preflight atau base. Namun, faktanya, aturan-aturan bawaan yang digunakan oleh Tailwind berbasis dari modern-normalize (opens in a new tab), hanya saja disesuaikan lagi.
Sebagai contoh, kita hendak memberikan setiap elemen a
berwarna biru dan underline:
@tailwind base;
@tailwind components;
@tailwind utilities;
@layer base {
a {
@apply text-blue-500 underline;
}
}
Fungsi theme
dapat digunakan untuk mereferensikan nilai pada fail konfigurasi, misal, background-color: theme(colors.blue.500);
.
Components Layer
Bagian layer ini berguna ketika kita hendak menambahkan class untuk komponen atau class yang sekiranya kita masih ingin menimpanya dengan utility class. Seperti pada contoh awal bab ini, class seperti komponen button dapat ditambahkan di dalam layer ini, sebab kita ingin utility class masih dapat mengubah, misal, warnanya.
Pada contoh di bab sebelumnya, kita dapat menaruh komponen button di dalam layer components seperti ini:
@tailwind base;
@tailwind components;
@tailwind utilities;
@layer components {
.button {
@apply text-white rounded-xl px-6 py-3;
}
.button-brand {
@apply bg-blue-500;
}
.button-danger {
@apply bg-red-500;
}
}
Dengan demikian, class tersebut masih dapat ditimpa dengan utility class seperti bg-yellow-500
.
Utilities Layer
Seperti namanya, layer ini dapat kita taruh utility class custom yang hendak kita tambahkan, misal:
@tailwind base;
@tailwind components;
@tailwind utilities;
@tailwind utilities {
.padding-23px {
padding: 23px;
}
}
Tentu, itu hanya contoh yang dibuat-buat. Kita dapat menambahkan utility class apapun ke dalamnya.
Setiap class yang ditambahkan dengan @layer
akan dapat digunakan bersamaan dengan modifier seperti hover:
. Pada contoh di atas, berarti kita dapat menggunakan class seperti hover:padding-23px
atau bahkan hover:button-danger
.