Vim Esensial
Konvensi

Konvensi

Teks yang ditulis dengan font monospace akan merepresentasikan kode keseluruhan, alamat fail/direktori, bagian kode, dan perintah-perintah Vim atau CLI. Selain kode, penulisan teks dengan font monospace juga diterapkan untuk merepresentasikan teks yang berada di dalam Vim (tidak semua contoh menggunakan bahasa pemrograman, kadang-kadang menggunakan teks biasa), contoh penulisannya seperti ini:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. 
Proin semper convallis dolor, in bibendum nulla laoreet ac. 
Fusce rutrum nisi ac ultrices iaculis. Sed imperdiet nisi quis ligula semper euismod.

Contoh penulisan blok kode program:

function add(a, b) {
  return a + b;
}
console.log(add(1, 2));

Pada materi belajar ini blok kode sengaja tidak akan diberi warna, hal ini demi memberikan fokus terdahap elemen yang lebih penting seperti posisi kursor.

Tidak semua yang ditulis pada blok kode seperti di atas adalah kode program, kadang-kadang hasil dari perintah CLI atau Vim ditulis dengan konvensi yang sama, seperti ini:

Press ENTER or type command to continue

Posisi kursor pada Vim direpresentasikan dengan karakter yang diberi warna latar belakang merah dan warna teks putih:

cons ole.log("Hello");

Contoh di atas menunjukkan bahwa posisi kursor berada di huruf s pada bagian kode console. Bila posisi kursor berada karakter kosong, seperti spasi atau baris baru maka akan direpresentasikan seperti ini:

// kode bagian atas
  
// kode bagian bawah

Penulisan URL, istilah Vim, nama fail atau ekstensi dari sebuah fail akan ditulis dalam huruf miring, seperti welcome.js, bufferline, vimrc, atau https://vim.org (opens in a new tab).

Setiap perintah yang ditulis di materi belajar ini pada dasarnya untuk pengguna Unix atau Unix-like, seperti macOS, Linux, atau WSL. Perintah yang berbeda untuk sistem operasi Windows akan dituliskan setelahnya dengan kalimat semacam "Untuk Windows ...".

Penyebutan Windows di materi belajar ini merujuk pada program gVim yang akan dibahas pada bagian berikutnya, pengguna Windows dengan WSL diklasifikasikan menjadi pengguna Linux. Namun, untuk beberapa kasus tertentu tetap perlu mengikuti panduan untuk Windows, seperti pengaturan font salah satunya, karena terminal emulator yang digunakan untuk menjalankan WSL berjalan pada lingkungan Windows.